Senin, 10 Maret 2014

UKURAN LAPANGAN SEPAK BOLA


Berapakah Ukuran Lapangan Sepak Bola?
Berikut ini postingan tentang Ukuran lapangan Sepak bola
Bentuk dan ukuran lapangan yang sudah di standart-kan FIFA berlevel internasional. FIFA menerapkan standart baru ukuran lapangan sepak bola, tapi disini saya uraikan dengan kapasitas dan ukuran yang sudah dipakai selama ini. Lihat bagan berikut :

1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Sepak Bola, Ukuran lapangan sepak bola, Lapangan Sepak Bola, Lapangan Bola Kaki

Lapangan Badminton


Lapangan Bola Voli

Lapangan Bola Basket


PENJAS

PENJAS :

bahan pelatihan Kurikulum 2013 Pekanbaru :
download : video teknik Bola Volley Kurikulum 2013


file Kelompok Pelatihan : download 
file Power point pelatihan dan permendiknas : download
foto kegiatan :  download
nama-nama peserta : 

DOWNLOAD GRATIS RPP PENJASORKES KELAS VII SMP KURIKULUM 2013 LENGKAP


Berikut ini Link Download RPP Lengkap Penjas Orkes kelas VII  semua mata pelajaran SMP :

download RPP

Kegiatan KBM P3K

Kegiatan KBM P3K









Pembelajaran Teknik Dasar Passing Bawah Permainan Bola Voli


Pembelajaran teknik dasar permainan bola voli merupakan suatu kondisi yang diciptakan oleh Pendidik/guru sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Banyak ragam dan macam yang dapat dilakukan pendidik untuk menciptakan suasana belajar yang berdampak posistif terhadap proses dan hasil belajar yang diharapkan. Metode belajar yang dapat diterapkan menggunakan Discovery learning (metode penemuan), dan pendekatan metode saintifik. Namun pada postingan ini saya tidak akan membahas tentang metode tadi, namun lebih pada cara melakukan latihan gerak dasar yang ada dalam permainan bola voli. Okey untuk menyingkat waktu mari kita kupas tentang Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli.

Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Teknik dasar permainan bola voli yang harus ditingkatkan keterampilannya antara lain: passing bawah, passing atas, smash dan spike, servis, dan bendungan (block). Teknik-teknik dasar permainan bola voli tersebut akan diuraikan berikut ini:
  1. Pembelajaran Teknik Dasar Passing 
Passing adalah mengoperkan bola kepada teman seregunya dengan teknik tertentu, sebagai langkah awal untuk menyusun pola serangan kepada regu lawan.

Pembelajaran Teknik Passing Bawah 

Cara melakukan passing bawah adalah sebagai berikut:
  • berdiri dengan kedua kaki dibuka sselebar bahu dan lutut ditekuk
  • rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan hingga kedua ibu jari sejajar
  • lakukan gerakan mengayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas hingga setinggi bahu
  • saat bola tersentuh kedua lengan, lutut diluruskan
  • perkenaan bola yang baik tepat pada lengan di atas pergelangan tangan
Bentuk-bentuk pembelajaran passing bawah

Tujuan pembelajaran mem-passing baah adalah untuk mengkombinasikan teknik gerakan-gerakan mem-pasing bawah yang telah dipelajari. Setelah peserta didik melakukan gerakan mempassing bawah coba rasakan gerakan-gerakan mem-passing bawah yang mudah dan sulit dilakukan. mengapa teknik tersebut mudah dan sulit di lakukan? temukan jawabannya dengan mengamati, menganalisa, gerakan-gerakan tersebut.

Bentuk-bentuk pembelajaran passing bawah antara lain:
Memantulkan bola ke lantai kemudian mem-passing bawah dengan kedua tangan.Caranya sebagai berikut:
  • berdiri tegak, kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang
  • pantulkan bola ke lantai
  • pada saat bola melambung, lalu bola tersebut di-passing-kan dengan kedua tangan yang berkaitan
  • poros atau pusat gerakan berada pada kedua bahu
  • lakukan pembelajaran ini secara berulang-ulang di tempat dan dilanjutkan dengan gerakan meju mundur serta menyamping. selama pembelajaran teknik dasar permainan bola voli ini, coba amati dan rasakan perkenaan bola dengan tangan, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
Cara selanjutnya adalah melambungkn bola ke atas kemudian passing bawah dengan kedua lengan. Ini dilakukan jika cara pertama sudah dapat dikuasai dengan baik. Pelaksanaan Pembelajarannya adalahd sebagai berikut:
  • berdiri sikap melangkah, kedua kaki sedikit ditekuk
  • lambungkan bol dengan kedua tangan
  • pada waktu bola meluncur ke bawah lakukan passing dengan kedua tangan yang dimulai dari gerakan merapatkan kedua tangan dengan kaitan pada telapak tangan, kemudian mengayunkan kedua tangan ke depn atas dengan posisi kedua tangan lurus dan perkenaan bola pada lengan tangan bagian bawah (di atas pergelangan tangan)
  • selama pembelajaran ini coba amati dan rasakan perkenaan bola dengan tangan, dan tenaga yang disalurkan ke bola sehingga bola memantul dengan baik.
Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli selanjutnya dengan menggunakan variasi-variasi latihan passing bawah berpasangan, baik satu pasang maupun satu orang berpasangan  dengan beberapa orang/teman. Hal ini dimaksudkan agar penguasaan terhadap teknik passing bawah semakin baik.
Demikian yang dapat saya share tentang Pembelajaran Teknik Dasar Permainan Bola Voli kali ini, semoga bermanfaat untuk pembelajaran teknik dasar permainan bola voli. Kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar di bawah. terima kasih

Download RPP Permainan Bola Voli Lengkap Dengan Media 

Sumber: Buku Guru Penjasorkes SMP Kurikulum 2013

Hakikat Kebugaran Jasmani

Pengertian Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebana fisik yang diberikannya kepadanya. dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan lainnya. Setiap orang membutuhkan kebugaran jasmani yang baik agar ia dapat melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti. 
Pengkondisian jasmani (physical conditioning) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (physical fitness). Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang kian tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika kebugaran jasmaninya kian meningkat.
Selain berguna untuk meningkatkan kebugaran jasmani, latihan kondisi fisik merupakan program pokok dalam pembinaan atlet untuk berprestasi dalam suatu cabang olahraga. Atlet yang memiliki tingkat kebugaran jasmaniyang baik akan terhindar dari kemungkinan cedera yang biasanya sering terjadi jika seseorang melakukan kerja fisik yang berat.
Menurut Toho (2007:51) kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuhuntuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Muhajir (2006:79) menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian (adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan setiap individu untuk bergerak dan melakukan pekerjaan tidak sama, sesuai dengan gerak atau pekerjaan yang dilakukan. Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh seorang pelajar berbeda dengan anggota TNI, olahragawan, atau karyawan. Komponen-komponen kebugaran jasmani adalah faktor penentu derajat kondisi setiap individu. Seseorang dikatakan bugar jika mampu melakukan segala aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa mengalami hambatan yang berarti, dan dapat melakukan tugas berikutnya dengan segera.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama, yaitu: komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain: kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen kebugaran jasmani yang berkaitan dengan keterampilan antara lain : koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan.

Manfaat Kebugaran Jasmani
 Manfaat melakukan latihan kebugaran jasmani secara teratur dan benar dalam jangka waktu yang cukup adalah sebagai berikut. 
  • Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas
Selain karena zat-zat makanan atau energi berlebih yang tertimbun di dalam tubuh,kegemukan dan obesitas juga bisa terjadi karena tubuh kurang beraktivitas. Itu sebabnya, olahraga merupakan salah satu cara untuk menggerakan tubuh dalam upaya menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tidak gemuk, apalagi obesitas. Itulah manfaat latihan kebugaran jasmani.
  • Mencegah penyakit jantung
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga untuk mencegah penyakit jantung. Ketika tubuh berolahraga, aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh ke jantung menjadi lebih cepat daripada saat tubuh diam. Pada saat itu, otot-otot jantung berkontraksi dengan baik. Semakin sering otot jantung dilatih (dengan olahraga), semakin baik pula kinerjanya. Itu artinya, jantung akan terhindar dari berbagai macam penyakit (seperti stroke, serangan jantung, jantung koroner, atau yang lainnya).
  • Mencegah dan mengatur penyakit diabetes
Manfaat latihan kebugaran jasmani juga dapat mencegah penyakit diabetes. Pada penyakit diabetes tipe 2, kelainan pada insulin kebanyakan terjadi akibat kegemukan dan obesitas. Jadi, agar tubuh terhindar dari penyakit diabetes tipe 2, hindarilah kegemukan dan obesitas.
  • Meningkatkan kualitas hormon
Saat kita berolahraga, segala bentuk metabolisme tubuh akan berada pada tingkat yang optimal. Jadi, manfaat latihan kebugaran jasmani secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas hormon yang ada di tubuh kita.
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat adanya gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Oleh karena itu, untuk menghindarinya perlu dihindari juga penyakitpenyakit penyebabnya. Olahraga mampu menghindarkan Anda dari berbagai penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
  • Menambah kepintaran
Otak yang pintar adalah otak yang sirkulasi oksigennya lancar. Olahraga mampu melancarakan sirkulasi oksigen ke otak. Itu sebabnya, olahraga mampu menjauhkan kita dari penyakit-penyakit yang melemahkan kerja otak (seperti pikun dan Alzeimer). Dengan kata lain, manfaat latihan kebugaran jasmani adalah akan membuat kamu senantiasa pintar.
  • Memberi banyak energi
Jika kamu rutin berolahraga, kamu akan bisa tidur nyenyak, berpikir jernih, terhindar dari stres, dan berbagai hal lain yang bisa menguras energi. Ini sama saja memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memproduksi banyak energi.
 Unsur-unsur kebugaran jasmani antara lain : 
(1) kekuatan (strength), 
(2) daya (power), 
(3) kecepatan (speed), 
(4) kelenturan (flexibility), 
(5) kelincahan (agility),
(6) daya tahan (endurance) dan 
(7) daya tahan kecepatan (stamina).

Demikian Hakikat Kebugaran Jasmani yang dapat saya share semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang Kebugaran Jasmani dan Manfaatnya bagi kita. Saya sangat berterima kasih jika sobat blogger dan guru Penjasorkes memberikan saran, kritik dan komentar pada tulisan ini. Salam olahraga! 
Sumber: Buku Guru dan Buku Siswa Penjasorkes Kurikulum 2013

Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakangi (O'Brien)

Pada posting terdahulu  telah dijelaskan teknik tolak peluru gaya menyamping atau gaya ortodoks, kali ini akan kita bahas teknik tolak peluru gaya membelakangi (o'brien). Teknik tolak peluru gaya membelakangi (o'brien) atau sering disebut juga gaya tolak punggung merupakan gaya tolak peluru yang banyak dilakukan oleh atlit, karena  tolak peluru gaya membelakangi (o'brien) lebih menguntungkan dibandingkan dengan gaya ortodoks. Keuntungan dari gaya o'brien adalah jalur awalan lebih panjang sehingga menambah kecepatan awalan, hal ini dapat menjadikan daya luncur peluru lebih cepat dan ini berarti kemungkinan jarak tempuh akan semakin jauh.


Teknik memegang peluru gaya membelakangi (o'brien) 

Ada 3 macam teknik memegang peluru, yaitu:
  • Jari-jari direnggangkan, jari kelingkin ditekuk dan berada di samping peluru, gunanya untuk membantu menahan peluru agar tidak mudah tergeser dari tempatnya. Pegangan ini digunakan untuk atlet yang mempunyai jari-jari kuat dan panjang.
  • Jari-jari merapat di belakang peluru, ibu jari dibuka ke samping sedangkan jari kelingking berada di samping peluru untuk menahan peluru dan untuk menekan pada waktu peluru ditolakan.
  • Seperti cara kedua, tetapi jari-jari agak direnggangkan ,kelingking diletakan di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari menahan geseran ke samping. pegangan cara ini digunakan untuk atlet yang berjari-jari pendek.
Untuk lebih jelas lihat gambar berikut: 
 

Gb. Cara memegang peluru




Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakangi (O'Brien)

  1. Fase persiapan, badan membelakangi sektor tolakan atau daerah tolakan, berat badan berada di atas tungkai kanan. Sambil merendahkan badan, angkat tumit dari tungkai penopang, sementara tungkai belakang di angkat sedikit ke belakang atas. Selanjutnya tekuk tungkai penopang hingga kedua tungkai tertekuk dan posisi badan menjadi lebih rendah dan membungkuk ke depan.
  2. Fase Meluncur, luruskan tungkai kanan dengan cara menolak atau menghentakan telapak kaki dan tunit ke lantai dan bersamaan dengan gerakan ini, tungkai kiri ditendangkan dengan kuat ke arah balok stop. Gerakan persendian di atas dapat mempertahankan suatu keseimbangan tubuh, yang menandai suatu luncuran kaki kanan meninggalkan lantai, seraya dengan cepat ditarik ke posisi bawah badan, tepat di titik pusat lingkaran sambil tungkai kiri hampir serempak menjangkau lantai dekat ke arah balok stop dan sedikit ke arah kiri garis lapangan/sektor tolakan. Kedua kaki mendarat dengan telapak kaki sementara badan tetap membungkuk, sambil kedua bahu dan kepala tetap membelakangi arah tobadan dipusalakan, titik berat badan dipusatkan di tungkai kanan.
  3. Fase Akhir, fase ini dimulai dengan pemutaran kaki kanan dan lutut ke depan dan dilanjutkan dengan pelurusan kedua tungkai. Pinggul digeser menyamping, berat badan di antara kedua kaki. Bahu kiri dibuka ke depan dan bahu kanan diangkat dan diputar ke kiri, badan dibawa ke atas sedikit membusur dan gerakan ini didahului oleh gerakan putaran bagian bawah badan.
  4. Tolakan,  seentara bahu dan lengan kanan mendorong peluru ke depan dan bahu kiri meneruskan gerakannya ke depan sejauh mungkin. Tolakan diselesaikan ketika bertumpu di tungkai kiri dalam keadaan lurus sambil tangan memberi dorongan terakhir pada peluru. Pada saat ini hentikan laju badan ke depan melalui pergantian kaki, tungkai kiri bergerak ke belakang dan tungkai kanan bergerak ke depan, berat badan dipindahkan ke tungkai kanan dan badan ditutunkan ke arah bawah.
Demikian Teknik Tolak Peluru Gaya Membelakangi (O'Brien) yang dapat saya sampaikan. Semoga membantu dalam pembelajaran Penjasorkes terutama pada cabang atletik nomor lempar dan tolak. Saya sadar bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat saya nantikan dari para pembaca. Terima kasih

Sumber: Bse Penjasorkes kemdikbud